Jumat, 18 September 2009

Pengerttian overloading

Overloading

Pengertian Overloading
Adalah suatu keadaan dimana beberapa method memiliki nama yang sama tp fungsionalitasnya berbeda

Contoh
Titik {X,Y}
Titik {X,Y,Z}

Ciri-ciri Overloading
Nama method harus sama
Daftar Parameter harus berbeda
Return type boleh sama boleh berbeda

Contoh Overloading dengan constructor

#include

class CRectangle {
int width, height;
public:
CRectangle ();
CRectangle (int,int);
int area (void) {return (width*height);}
};
CRectangle::CRectangle () {
width = 7;
height = 9;
}
CRectangle::CRectangle (int a, int b) {
width = a;
height = b;
}
int main () {
CRectangle rect (2,4);
CRectangle rectb;
cout << "rect area: " << rect.area() << endl;
cout << "rectb area: " << rectb.area() << endl;


}

Pengertian Destructor


Destructor

Destructor berfungsi kebalikannya dr constructor. Secara otomatis akan dipanggil jika objek di keluarkan dari memory, ataupun karena keberadaannya telah selesai (contoh : jika didefinisikan sebuah objek local dalam function dan function tersebut selesai) atau karena merupakan objek yang secara dinamis ditetapkan dan dikeluarkan dengan menggunakan operator delete.
Destuctor harus mempunyai nama yang sama dengan class, diberi awalan tile (~) dan tidak mengembalikan nilai.
Contoh source codenya :
#include

class CRectangle {
int *width, *height;
public:
CRectangle (int,int);
~CRectangle ();
int area (void) {return (*width * *height);}
};
CRectangle::CRectangle (int a, int b) {
width = new int;
height = new int;
*width = a;
*height = b;
}
CRectangle::~CRectangle () {
delete width;
delete height;
}
int main () {
CRectangle rect (3,4), rectb (5,6);
cout << "rect area: " << rect.area() << endl;
cout << "rectb area: " << rectb.area() << endl;
return 0;
}

Selasa, 08 September 2009

contoh codingan Luas Persegi dengan menngunakan OOP

#include
class persegi
{
private:
int pnjng;
int lbr;
int L;
public:


void input()
{
cout<<"masukkan panjang = ";
cin>>pnjng;
cout<<"masukkan Lebar = ";
cin>>lbr;
}

void output()
{
L=pnjng*lbr;
cout<<"hasil = ";
cout< cout<<"\n";
}
};
void main()
{
char jawab;
do
{
persegi A;
A.input();
A.output();
cout<<"\t\2 apakah anda ingin mengulang?????";
cin>>jawab;
cout<<"\n";
}while(jawab=='Y'||jawab=='y');
}

Kamis, 03 September 2009

Pemograman berbasis OOP

Sejarah OOP
Konsep OOP bermula pada era 1960-an. Sebuah bahasa pemrograman Simula memperkenalkan berbagai konsep yang mendasari OOP dengan SIMULA I (1962-65) dan Simula 67 (1967). Kemudian pada tahun 70-an, bahasa pemrograman Smalltalk menjadi yang pertama kali disebut object-oriented.

Pada tahun 1980-an, dua bahasa pemrograman ADA (US Department of Defense) dan PROLOG (the Japanese “Fifth Generation Computer Project”) dipercayai akan bersaing ketat sebagai bahasa pemrograman yang paling dominan. Namun justru OOP yang menjadi paradigma pemrograman yang paling dominan sampai sekarang. Bahasa pemrograman yang object-oriented seperti C++ pada tahun 80-an menjadi populer. Pada tahun 90-an, bahasa-bahasa pemrograman seperti Java mulai menerapkan OOP. Sampai pada 2002, Microsoft Visual Studio memperkenalkan bahasa object-oriented baru yang diberi nama C#. Disusul VB.NET yang merupakan penyempurnaan Visual Basic 6.0 yang tidak mendukung OOP.

Pengertian OOP

Istilah OOP ( Object Oriented Program ) sudah cukup terkenal karena sejak tahun 1988 telah ada. Dasar pada
bahasa berorientasi obyek adalah mengkombinasikan data dan fungsi untuk mengakses data menjadi sebuah kesatuan unit. Unit ini
dikenal dengan nama obyek. OOP meliputi beberapa elemen yaitu :
- Encapsulation
Encapulation berarti menggabungkan struktur data dengan fungsi (tindakan atau metode) yang dipakai untuk
memanipulasi data. Gabungan data dan fungsi untuk memanipulasi data itu disebt juga Class ( kelas ).
- Inherientence
Konsep Inherientence mungkin berasal dari ilmu Biologi. Inherientence adalah mekanisme penciptaan kelas baru
yang mewarisi sifat atau karateristik kelas lain yang lebih sederhana. Jika kelas B mewarisi karakteristik kelas A, kita
mengatakan bahwa B adalah kelas turunan ( derived class ) dan A adalah kelas dasar (base class ). Jadi dengan inherientence
anda dapat melakukan taksonomi. Taksonomi dilakukan untuk membangun hirarki kelas berdasarkan sifat yang diturunkan.
- Polymorphism
Polymorphism menunjuk pada fakta bahwa satu kegiatan bisa memiliki perilaku yang berbeda diobject yang

berbeda. Polymorphism membantu dalam menyederhanakan syntaksis ( kata-kata ) untuk menjalankan kegiatan yang samapada sekumpulan object atau hirarki kelas

dalam OOP biasa digunakan kata Kunci Public dan private...Kata Kunci Public biasanya digunakan untuk sebagai penentu Akses(acces specifer).dan Biasanya penggunaan Kata kunci private digunakan pada kelas untuk memproteksi anggota2x tertentu agar tidak dapat diakses di luar kelas...

Salah satu Contoh mendeklarasikan sebuah kelas bernama Bil rasional

class BilanganRasional 



public : 

void assign (int,int); 

void cetak(); 

private : 

int pembilang, penyebut; 

};


Perhatikan contoh di atas. Untuk mendefinisikan sebuah kelas, dipakai kata kunci class, diikuti dengan pendeklarasian nama kelas tersebut. Fungsi assign() dan cetak() disebut member function (member fungsi). Sedangkan variabel pembilang dan penyebut disebut member data (member data atau member variabel). Disebut member karena kesemuanya merupakan anggota dari kelas BilanganRasional.

Di setiap Pembuatan OOP selain class terdapat Juga Object.Object sendiri biasanya digunakan untuk menentukan Suatu pilihan kita yg akan kita buat di program

contoh ObJect Bil Rasional

class BilanganRasional 



public : 

void assign (int,int); 

void cetak(); 

private : 

int pembilang, penyebut; 

}; 

void main() 



//mendeklarasikan objekBilangan seperti telah dibahas di atas 

BilanganRasional objekBilangan; 

// member fungsi assign() dipanggil. 

objekBilangan.assign (22,7); 

// member fungsi cetak() dipanggil. 

ObjekBilangan.cetak(); 

Perhatikan blok main(). Sekarang Anda sudah mempunyai sebuah objek bernama objekBilangan dari kelas BilanganRasional. Seperti Anda lihat, pendeklarasian sebuah objek sama seperti mendeklarasikan sebuah variabel. Atau dengan kata lain objekBilangan adalah sebuah objek dengan tipe BilanganRasional. Sekarang, bagaimana memanggil fungsi dari sebuah objek? Hal ini dapat dicapai dengan menghubungkan nama objek dan fungsi yang ingin dipanggil dengan operator tanda titik (.). Sehingga untuk memanggil fungsi assign(),





void BilanganRasional::assign(int pemb, int peny) 



pembilang = pemb; 

penyebut = peny; 



void BilanganRasional::cetak() 



cout<
}
Perhatikan blok main(). Sekarang Anda sudah mempunyai sebuah objek bernama objekBilangan dari kelas BilanganRasional. Seperti Anda lihat, pendeklarasian sebuah objek sama seperti mendeklarasikan sebuah variabel. Atau dengan kata lain objekBilangan adalah sebuah objek dengan tipe BilanganRasional. Sekarang, bagaimana memanggil fungsi dari sebuah objek? Hal ini dapat dicapai dengan menghubungkan nama objek dan fungsi yang ingin dipanggil dengan operator tanda titik (.). Sehingga untuk memanggil fungsi assign(),Fungsi Assign memiliki persamaan dengan konstukruktor yang sama-sama memanggil kelas...

contoh Soal Pemograman C++ dengan menggunakan OOP

A.Codingan membikin luas Lingkaran
#include”iostream.h”
Class lingkaran
{
Private:
Int r,luas;
Public:
Void main()
{
Cout<<”jari-jari=”;cin>>r;
};
Void proses()
{
Luas=0.5*3.14*r*r;
};
Void keluar()
{
Cout<<”luas=”<
};
Void main()
{
Lingkaran l;
l.masuk();
l.proses();
l.keluar();
}



Mengenai Saya

saya adalah anak ke 3dr 2 bersaudara...saya sekarang Kuliah T informatika di salah satu PTS di surabaya diharapkan dengan Adanya Blog ini bisa membantu kita sesama orang IT..ataupun yg membutuhkan